LEMBUR MENATA ULANG RUANG PANMUD

Kondisi kantor Pengadilan Agama Kuala Pembuang memang jauh dikatakan layak sebagai kantor sebuah pengadilan, dengan ukuran kantor yang kecil dan keadaan ruangan yang sempit, menjadikan Ketua, Wakil Ketua dan 1 (satu) orang Hakim berkumpul dalam satu ruangan. Meski pelaksanaan persidangan sudah dialihkan ke gedung lain, namun hal ini belum cukup untuk menjadikan semua pegawai Pengadilan Agama Kuala Pembuang dapat bekerja dengan duduk di kursi dan meja masing-masing, karena nyatanya masih ada beberap pegawai yang harus bergantian meja dan tempat duduk.Keadaan seperti ini memang tidak bisa dielakkan mengingat PA Kuala Pembuang sebagai PA baru yang belum mendapat jatah pembangunan gedung dari Mahkamah Agung, untuk itu PA Kuala Pembuang mau tidak mau memanfaatkan fasilitas gedung yang dipinjamkan oleh Pemkab Seruyan tersebut semaksimal mungkin dengan segala keterbatasannya;

Masuknya 2 (dua) orang hakim yang baru saja dilantik, memaksa harus diadakan penataan ulang ruangan kantor PA Kuala Pembuang untuk bisa menempatkan keduanya di tempat yang layak bagi seorang hakim. Pilihan akhirnya diputuskan dengan memanfaatkan lorong antara ruang Ketua dengan Kesekretariatan sebagai ruangan para panitera muda;

Terlihat para para pegawai yang lembur menata ulang ruang panmud

Dan tanpa mengulur waktu lagi, Senin malam tanggal 4 Mei 2020, beberapa pegawai PA Kuala Pembuang bergotong royong untuk menata ruang panmud yang tadinya menempati bekas ruang sidang, sekarang menempati lorong  antara ruang Ketua dengan Kesekretariatan. Keadaan seperti ini diharapkan tidak berlangsung lama, karena saat ini Pemerintah Kabupaten Seruyan sudah menjanjikan akan membangunkan gedung tambahan di belakang bangunan yang ada ini, namun terkendala dengan adanya pandemic covid-19; (redaksi/IT)