Arsip Berita Pengadilan

KULTUM RAMADHAN HARI KE-28
MENJAGA IMAN DAN AMALAN USAI RAMADHAN

WhatsApp Image 2021 05 10 at 11.57.22 1

Foto: CPNS PA Kuala Pembuang saat menyampaikan Kultum Ramadhan
di musholla PA Kuala Pembuang (10/05/2021)

Kuala Pembuang│pa-kualapembuang.go.id

KUALA PEMBUANG - Senin, 10 Mei 2021. Salah satu CPNS PA Kuala Pembuang, Rosita Sofiana, S.Kom, berkesempatan untuk sharing ilmu dalam kegiatan kultum di hari ke-28 Ramadhan 1442 Hijriyah dengan topik pembahasan mengulas terkait menjaga iman dan amalan usai Ramadhan.

Mengawali kultum, Sita menyampaikan memasuki momen-momen terakhir Ramadhan tahun ini sebagai seorang muslim, kita patut merasa sedih, Karena bulan ini merupakan bulan penuh keberkahan, rahmat dan maghfirah. Kita berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar amal ibadah kita padanya diterima, istikamah dalam ibadah dan amal saleh,dan dipertemukan kembali dengan Ramadhan yang akan datang.

Selanjutnya, Sita mengutip dari Kultum yang disampaikan salah satu Hakin PA Kuala Pembuang, Bapak Eko, bahwa bulan Ramadhan dimaknai sebagai bulan riyadhatun nafsi yang dapat melatih diri untuk menundukkan dan mengendalikan hawa nafsu untuk diarahkan kedalam perilaku ketaatan dan kemanusiaan.

Sejatinya pasca Ramadhan kita diharapkan tetap istiqamah dan mampu serta terbiasa dengan melakukan berbagai aktivitas ibadah dan amal saleh untuk hari-hari berikutnya selama sebelas bulan, baik berupa amalan wajib maupun amalan sunnat. Karena pada bulan Ramadhan kita telah ditraining secara fulltime 30 hari berturut-turut untuk melakukan berbagai aktivitas ibadah dan amal saleh. Tujuannya, untuk menjadi orang yang bertakwa sebagaimana Allah sebutkan dalam Al-Quran (QS. Al-Baqarah: 183). Lalu Bagaimana cara untuk menjaga istikamah ibadah usai Ramadhan?

Sita menyampaikan dalam kultumnya ada 3 hal yang bisa diupayakan untuk menjaga istiqamah dalam ibadan dan amalan selama bulan Ramadhan ini. Pertama, semangat beribadah dan beramal saleh. Ramadhan mengajarkan kita untuk semangat beribadah dan beramal saleh. Maka,pasca Ramadhan ini diharapkan kita mampu mempertahankan ibadah dan amal saleg kita baik secara kualitas maupun kuantitas. Ibadah dan amal saleh itu tidak hanya disyariatkan untuk bulan Ramadhan saja, tapi sesungguhnya diperintahkan sepanjang masa selama kita hidup di dunia yang fana ini.Inilah tugas utama kita di dunia sebagai makhluk Allah sesuai dengan firman-Nya,“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”(Az-Zariyat: 56).Bahkan kita diperintahkan untuk berlomba berbuat kebaikan setiap saat, bukan hanya pada bulan Ramadhan. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman; “Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan..” (QS: Al-Baqarah: 148).

Poin upaya kedua yang disampaikan CPNS Prakom ini yaitu menjaga diri dari maksiat. Ramadhan telah mengajarkan kepada kita bagaimana mengendalikan diri dan hawa nafsu lewat ibadah puasa. Pada waktu berpuasa, kita dituntut untuk menahan diri dari makan, minum, berkata kotor, bertengkar, mencaci maki dan sebagainya. Maka, sudah sepatutnya setelah Ramadhan kita mampu mengendalikan diri dari hawa nafsu dan maksiat, baik berupa perkataan yang haram seperti ghibah, mencaci maki, menghina, menipu, memfitnah dan sebagainya. Dengan demikian, pasca Ramadhan perilaku kita menjadi lebih baik.

Dan poin terakhir yang Sita sampaikan yaitu, suka membantu sesama. Ramadhan mengajarkan kita untuk berempati dan peduli terhadap orang fakir dan miskin lewat infak, shadaqah dan zakat. Maka, pasca Ramadhan kita diharapkan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Mengenai keutamaan berinfak, Sita mengutip salah satu ayat , Allah berfirman, “Dan apa saja yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kalian sendiri...” (QS. Al-Baqarah: 272). Mengenai keutamaan menolong saudara seiman, Rasulullah SAW bersabda, “Allah menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim).

Sebagai penutup, Sita berharap, selapas Ramadhan ini kita semua dapat senantiasa menjaga keistiqamahan dalam beribadah, tidak hanya berhenti kebaikan-kebaikan itu hanya pada satu bulan ini tapi bulan-bulan kedepannya juga tetap bisa menjalankan ibadah dan amalan-amalan kebaikan dengan baik. (Redaksi/RS)


WhatsApp-Button WhatsApp-Button WhatsApp-Button WhatsApp-Button