Arsip Berita Pengadilan
JUM’AT BERKAH: TRADISI MAKAN BERSAMA DI PA KUALA PEMBUANG,
SARANA REKATKAN KEKELUARGAAN DAN KEBERSAMAAN
Kuala Pembuang│pa-kualapembuang.go.id
KUALA PEMBUANG – Jum’at, 27 November 2020. Pimpinan dan seluruh pegawai PA Kuala Pembuang kembali menggelar acara makan bersama yang dilaksanakan setelah kegiatan gotong royong kerja bhakti rutin membersihkan lingkungan kantor. Kegiatan makan bersama tersebut diagendakan sebagai sarana untuk merekatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan diantara pegawai.
Kegiatan makan bersama di PA Kuala Pembuang sudah menjadi tradisi dari awal berdirinya pengadilan, tetapi jarang sekali terekspoes, baru kali ini ada yang menghitung berapa seringnya makan bersama di PA Kuala Pembuang. Panitera baru PA Kuala Pembuang R. Syam ’ani, S.H.I. menghitung jumlah makan bersama selama 20 hari beliau bertugas di PA Kuala Pembuang yaitu sebanyak 7 kali makan bersama, itupun tidak termasuk makan bersama yang hanya dengan sebagian kawan sekantor, hitungan tersebut hanya makan bersama yang mengundang seluruh pegawai.
Foto: Suasana kebersamaan antara Pimpinan dan pegawai PA Kuala Pembuang
saat acara makan bersama (27/11/2020)
Makan memang kebutuhan manusia untuk recharge energi dan pemenuhan kebutuhan nutrisi. Seiring dengan padatnya pekerjaan, makan bersama itu sangat penting untuk merelaksasi dan mengendorkan syaraf-syaraf yang tegang akibat beban kerja yang kian hari kian menumpuk, setelah dan sebelum makan bersama kita bisa saling bercerita, curhat, meminta pendapat, bercanda, kadang tertawa lepas, akhirnya hilanglah ketegangan tersebut. Jika perut kita kenyang hatipun senang, bekerjapun jadi riang.
Foto: Makan bersama sebagai bentuk interaksi sosial yang positif (27/11/2020)
Robin Dunbar seorang psikolog evolusi dari Oxford University melakukan penelitian dengan mengamati seberapa sering orang makan dan menghitung kesejahteraan atau kepuasan pribadi saat makan. Ia telah melakukan survei terhadap 2000 orang, hasilnya makan bersama itu tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi saja, namun merupakan bentuk penting dari interaksi sosial, bisa jadi menyenangkan dan merupakan bentuk interaksi sosial yang positif, makan bersama orang lain yang memiliki kedekatan secara emosional memiliki perasaan yang lebih baik tentang diri sendiri. Selain itu, tingkat kepuasan hidup juga tinggi dan memiliki jaringan sosial yang kuat demikian sebagaimana dimuat dalam Pyschology Today yang terbit di Inggris. Penelitian lain dari sekelompok psikolog UCLA California juga menyebutkan bahwa makan bersama dapat menumbuhkan ingatan yang kuat. (Redaksi/RSM)